Rangkaian Lomba Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyu Tumumpang RT 03

Bagikan konten ini

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024, warga Banyu Tumumpang RT 03 telah menggelar serangkaian perlombaan yang melibatkan anak-anak hingga orang tua. Kegiatan yang diadakan di rumah Bapak Mujana ini berhasil menarik antusiasme masyarakat setempat, menjadikan perayaan Maulid tahun ini penuh dengan nuansa kebersamaan dan edukasi.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyu Tumumpang RT 03

Cerdas Cermat Trampil Trengginas: Menguji Pengetahuan Sejarah Nabi Muhammad SAW

Pada acara pertama, telah dilaksanakan lomba cerdas cermat atau “Trampil Trengginas” yang diikuti oleh 12 anak dari tingkat SD hingga SMP. Anak-anak dibagi ke dalam tiga kelompok untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan sejarah Nabi Muhammad SAW. Perlombaan ini dihadiri oleh orang tua para peserta serta warga RT 03 yang turut memberikan dukungan.

Sebagai juri dan panitia adalah pemuda RT 03, yang mengawasi jalannya perlombaan dengan semangat dan penuh dedikasi. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang oleh Bapak Kasidi selaku Ketua RT 03, memberikan semangat bagi anak-anak untuk terus belajar dan mendalami sejarah agama Islam.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyu Tumumpang RT 03

Lomba Pambagyo Harjo: Melestarikan Budaya Jawa di Tengah Peringatan Maulid

Kegiatan kedua yang telah berlangsung adalah lomba “Pambagyo Harjo,” yang diikuti oleh 7 bapak-bapak warga RT 03. Pambagyo Harjo merupakan seni menyampaikan ucapan selamat atau sambutan menggunakan bahasa Jawa yang halus dan penuh makna. Lomba ini diadakan pada Kamis, 12 September 2024, juga di rumah Bapak Mujana.

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyu Tumumpang RT 03
Peserta Pambagyo Harjo Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Hadir sebagai juri tunggal adalah Bapak Aris Paryanto, mantan Ketua RT 02, sekaligus penggiat pranata cara di Kabupaten Bantul. Dalam sesi sebelum pengumuman hasil lomba, Bapak Aris memberikan beberapa koreksi dan penjelasan terkait tata bahasa Jawa yang baik dan benar. Salah satu koreksinya adalah penggunaan frasa “kirang nuju prono,” yang menurutnya tidak tepat karena mengandung arti yang tidak pantas. Ia menyarankan untuk menggunakan frasa lain seperti “kirang ndadosaken renaning penggalih” atau “kirang mranani dhumateng para lenggah sagung.”

Acara lomba ini diakhiri dengan pembagian hadiah untuk juara 1, 2, dan 3, yang diserahkan langsung oleh Bapak Kasidi, disusul dengan sesi foto bersama para peserta dan warga yang hadir.

Dengan terlaksananya dua lomba ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyu Tumumpang RT 03 semakin semarak. Tradisi keagamaan dan budaya yang diangkat dalam peringatan ini mampu membangun kebersamaan sekaligus melestarikan nilai-nilai luhur dalam masyarakat.

Bagikan konten ini
Maruf
Maruf

Admin web banyutumumpang.com jurnalistik warga desa. Mengabarkan kehidupan kemasyarakatan warga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Warga kampung Banyutemumpang RT 03 Padukuhan V Salakan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan.

Articles: 53

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *