Pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan di Kalurahan Bangunjiwo – Memasuki musim kemarau panjang di wilayah Kalurahan Bangunjiwo, potensi terjadinya kebakaran lahan dan hutan meningkat secara signifikan.
Oleh karena itu, Pemerintah Kalurahan Bangunjiwo telah mengeluarkan surat edaran dengan Nomor: B/600.4.10.4/00199, yang berisi himbauan kepada seluruh warga masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana kebakaran lahan/hutan.
Langkah-Langkah Pencegahan Kebakaran Lahan / Hutan
Untuk mengurangi risiko terjadinya kebakaran, warga masyarakat diminta untuk mengikuti beberapa langkah penting berikut:
- Menghindari Pembakaran di Areal Lahan/Hutan
Dilarang keras melakukan pembakaran di area lahan atau hutan. Kegiatan ini sangat berisiko memicu kebakaran yang sulit dikendalikan. - Pengawasan Ketat Saat Melakukan Pembakaran
Apabila terpaksa harus membakar lahan, pastikan bahwa api selalu dalam pengawasan hingga bara benar-benar padam sebelum meninggalkan lokasi. - Membuang Puntung Rokok pada Tempatnya
Jangan membuang puntung rokok sembarangan, terutama di area yang rawan kebakaran seperti lahan kering. - Menghindari Praktek Membuka Lahan dengan Membakar
Hindari membuka lahan baru dengan cara membakar. Ada metode lain yang lebih aman dan ramah lingkungan untuk membuka lahan. - Segera Melaporkan Insiden Kebakaran
Jika melihat tanda-tanda kebakaran lahan atau hutan, segera laporkan kepada petugas melalui nomor kontak berikut:- PSC-119 Bantul: (0274) 811119
- BPBD Kab. Bantul: (0274) 368 222
- Damkar Kab. Bantul: (0274) 6462100
- REDKAR Bangunjiwo: 0838-4059-0908
Peran Aktif Masyarakat
Partisipasi aktif dari seluruh warga Kalurahan Bangunjiwo sangat penting dalam upaya pencegahan dan mitigasi kebakaran lahan dan hutan. Dengan mematuhi himbauan yang telah diberikan, kita dapat bersama-sama menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di wilayah ini.
Untuk informasi lebih lanjut atau pelaporan kejadian kebakaran, masyarakat dapat menghubungi nomor-nomor kontak yang telah disediakan. Mari kita lindungi lingkungan kita dari bahaya kebakaran lahan dan hutan selama musim kemarau ini.